IATF 16949
Konsultan IATF 16949
IATF 16949 (selanjutnya disebut IATF) adalah perluasan standar ISO 9001. Ketika ISO 9001:2000 terbit, maka terbit ISO/TS 16949:2002, kemudian ketika ISO 9001:2008 terbit, terbit pula ISO/TS 16949:2009 yang selanjutnya diperbarui terus menjadi IATF 16949:2016 yang masih berlaku sampai saat ini. Perluasan yang dimaksud adalah penambahan berbagai persyaratan khusus di bidang otomotif; semua persyaratan ISO 9001 adalah persyaratan IATF, tetapi sebaliknya tidak berlaku. Definisi otomotif adalah (segala sesuatu yang terkait dengan) kendaraan bermotor (termasuk sepeda motor), tetapi tidak termasuk alat-alat berat yang bukan dimaksudkan untuk pengangkutan di jalan umum.
Konsultan IATF 16949 bergerak dalam Technical Specification nomor 16949 yang telah ditetapkan oleh badan ISO sebagai sistem manajemen mutu untuk industri otomotif. IATF 16949 memuat semua persyaratan ISO 9001 ditambah dengan persyaratan khusus untuk industri otomotif dan disusun berdasarkan ISO 9001:2015. IATF 16949 telah menggantikan QS 9000 dan quality system lainnya yang disyaratkan oleh masing-masing industri otomotif. Dengan terjadinya penggabungan antar quality management system dari berbagai industri otomotif ini, suatu industri otomotif cukup dengan menerapkan satu quality system meskipun dapat memproduksi produk untuk berbagai customer.
Manfaat
Kepuasan pelanggan melalui pengiriman produk yang secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan
Mengurangi biaya-biaya untuk memenuhi persyaratan standar teknis dari pelanggan melalui penerapan sistem manajemen tunggal dan mengurangi permintaan audit yang tidak berkaitan.
Mengurangi biaya operasional melalui peningkatan berkesinambungan dari proses-proses yang dilalui yang berakibat pada efisiensi-efisiensi operasional.
Meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan termasuk para karyawan, pelanggan dan rekanan(supplier).
Persyaratan kepatuhan hukum dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut mempunyai pengaruh penting pada suatu organisasi dan para pelanggan anda.
Peningkatan terhadap pengendalian manajemen risiko dengan konsistensi secara sungguh-sungguh dan kemampu-telusuran produk dan jasa pelayanan.
Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui.