Food packaging adalah proses dan teknik pengemasan makanan menggunakan berbagai bahan untuk melindungi, mengawetkan, dan mempertahankan kualitas produk makanan. Tujuan utama dari food packaging adalah untuk melindungi makanan dari kontaminasi, kerusakan fisik, perubahan suhu, kelembaban, dan oksidasi yang dapat mempengaruhi kesegaran, keamanan, dan kualitas produk. Pengemasan makanan juga berfungsi sebagai media untuk memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk, termasuk tanggal kedaluwarsa, instruksi penyajian, label gizi, dan peringatan alergen. Pengemasan yang tepat juga dapat membantu mengurangi pemborosan makanan dan mempermudah distribusi serta penyimpanan makanan.

Peraturan di Indonesia terkait Standar Pengemasan

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 722/Menkes/Per/V/1988 (Persyaratan Hygiene Sanitasi dan Keamanan Pangan dalam Kemasan)
2. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2018 (Standar Nasional Indonesia Mengenai Persyaratan Teknis Kemasan Pangan)

Pentingnya Menjamin Kualitas Food Packaging

1. Menjaga keamanan makanan
   Food packaging yang berkualitas membantu mencegah kontaminasi dan kerusakan makanan selama proses distribusi, penyimpanan, dan penanganan. Dengan adanya pengemasan yang baik, risiko paparan mikroorganisme berbahaya dan zat kimia beracun dapat diminimalisasi.
2. Memelihara kesegaran dan nutrisi
   Pengemasan yang baik melindungi makanan dari paparan oksigen dan kelembaban dan dapat membantu melindungi nilai nutrisi makanan dari kerusakan akibat sinar matahari, oksidasi, atau paparan suhu ekstrem. Dengan demikian, produk makanan dapat tetap segar lebih lama dan mengurangi pembuangan makanan yang tidak terpakai.
3. Memberi informasi produk
   Food packaging juga berfungsi sebagai media untuk memberikan informasi penting mengenai produk, seperti tanggal kedaluwarsa, instruksi penyajian, bahan-bahan, nilai gizi, dan label peringatan alergen. Informasi ini membantu konsumen dalam membuat keputusan yang cerdas dan aman saat membeli dan mengonsumsi makanan.
4. Mengurangi pemborosan
   Food packaging yang sesuai dapat membantu mengurangi pemborosan makanan, karena dapat memperpanjang umur simpan produk, memungkinkan porsi yang lebih kecil dibeli, dan mempermudah penyimpanan makanan yang tersisa.
5. Mematuhi peraturan
   Mencapai standar pengemasan dan keselamatan makanan yang sesuai adalah suatu keharusan untuk mematuhi regulasi pemerintah dan norma industri. Juga membantu menjaga reputasi perusahaan dan meminimalkan risiko hukum.

Macam-Macam Bahan Food Packaging

1. Plastik
   Plastik adalah bahan paling umum yang digunakan dalam food packaging karena ringan, tahan air, dan memiliki sifat hambat oksigen yang baik. Plastik yang sering digunakan termasuk polietilen (PE), polipropilen (PP), polivinil klorida (PVC), polietilen tereftalat (PET), dan lain-lain.
   Biasa digunakan untuk kemasan makanan ringan, makanan instan, dan air mineral.
2. Kertas atau Karton
   Kertas dan karton digunakan untuk kemasan sekunder atau kemasan luar.
   Biasa digunakan untuk kemasan sekunder makanan kering seperti sereal, kue kering, dan makanan ringan.
3. Logam
   Logam, seperti aluminium dan timah. Biasanya digunakan dalam bentuk kemasan kaleng untuk kemasan makanan seperti minuman ringan, sup, atau makanan kaleng.
4. Kaca
   Kaca bersifat tahan terhadap bahan kimia dan tidak bereaksi dengan makanan.
   Biasanya digunakan untuk kemasan makanan produk seperti saus, selai, dan makanan dengan pH rendah.
5. Bahan Laminasi
   Laminasi adalah kombinasi dari beberapa bahan, seperti plastik, kertas, logam, dan foil aluminium yang dikombinasikan untuk memberikan sifat khusus seperti hambatan air dan oksigen.
   Biasanya digunakan untuk kemasan makanan segar.
6. Bahan Alami
   Bahan alami  yang dijadikan kemasan makanan adalah daun pisang, bambu, atau jerami.
   Biasanya digunakan untuk kemasan makanan dalam budaya tertentu yang berfokus pada penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan.

Setelah mengetahui pentingnya kualitas dan macam-macam bahan food packaging, maka diharapkan dapat menggunakan packaging yang aman digunakan. Apabila kesulitan dalam pemilihan kemasan, Anda dapat menggunakan jasa dari konsultan Bizplus untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk produk Anda.

Penulis : NPM