Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang berlaku secara nasional di Indonesia yang dirumuskan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan ditetapkan melalui Keputusan Kepala BSN.
Dalam menjalankan suatu bisnis maupun usaha produksi, pasti kita dituntut untuk memenuhi peraturan perundangan yang berlaku. Salah satunya adalah kewajiban untuk mengikuti SNI atau Standar Nasional Indonesia. Hal ini untuk melindungi produk-produk yang di edarkan secara masal dalam standar yang aman dan berkualitas.
Manfaat Penerapan Standar Nasional Indonesia
Kualitas Terjamin
Sertifikasi SNI menunjukkan bahwa produk atau layanan telah diuji dan ditemukan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia.
- Keamanan Produk
Produk yang telah disertifikasi SNI cenderung lebih aman digunakan oleh konsumen karena telah melewati pengujian dan pemeriksaan yang ketat. - Peningkatan Kepercayaan Konsumen
Sertifikasi SNI dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan Anda. - Akses ke Pasar Domestik
Di Indonesia, beberapa produk atau layanan hanya dapat dijual atau di distribusikan jika mereka memiliki sertifikasi SNI. - Kepatuhan Regulasi
Sertifikasi SNI dapat membantu produsen mematuhi regulasi dan peraturan yang berlaku di Indonesia. - Daya Saing dan Diferensiasi
Produk atau layanan yang memiliki sertifikasi SNI cenderung lebih kompetitif di pasar. - Perlindungan Merek
Sertifikasi SNI dapat membantu melindungi reputasi merek Anda. - Kepatuhan Internasional
Dalam beberapa kasus, sertifikasi SNI dapat memudahkan akses produk Anda ke pasar internasional. - Dampak Lingkungan yang Lebih Baik
Beberapa sertifikasi SNI juga mencakup aspek lingkungan, sehingga dapat membantu meningkatkan praktik berkelanjutan dalam produksi atau penyediaan layanan. - Kemudahan dalam Klaim Asuransi
Dalam beberapa situasi, memiliki produk yang sudah disertifikasi SNI dapat memudahkan proses klaim asuransi jika terjadi masalah dengan produk tersebut.
Alur Proses Pengajuan SNI
- Persiapan Awal
- Identifikasi produk atau layanan yang akan diajukan untuk SNI.
- Pelajari standar SNI yang berlaku untuk produk atau layanan tersebut. Standar SNI tersedia di situs web BSN atau bisa diperoleh dari kantor BSN terdekat.
- Pastikan produk atau layanan Anda memenuhi semua persyaratan dalam standar SNI yang relevan.
- Pembuatan Dokumen dan Implementasi
- Siapkan semua dokumen yang diperlukan, termasuk laporan uji laboratorium, spesifikasi teknis, dokumen sertifikasi, dan dokumen terkait lainnya.
- Lakukan implementasi sesuai dengan prosedur yang dibuat.
- Dalam pembuatan dokumen ini Anda bisa menggunakan jasa konsultan Bizplus agar tidak ada dokumen yang terlewat.
- Pengisian Formulir Pengajuan
Isi formulir pengajuan SPPT SNI. Formulir ini biasanya mencakup informasi tentang produk atau layanan, dokumen pendukung, dan hasil uji laboratorium. - Pengecekan Dokumen
Serahkan formulir pengajuan beserta dokumen-dokumen yang diperlukan ke lembaga sertifikasi yang terkait. Lembaga sertifikasi akan memeriksa dokumen-dokumen tersebut untuk memastikan kepatuhan dengan standar SNI yang berlaku. - Uji Tipe
Jika diperlukan, produk atau layanan akan menjalani uji tipe oleh lembaga sertifikasi yang kompeten. Ini adalah langkah penting untuk memverifikasi kesesuaian produk atau layanan dengan standar SNI. - Sertifikasi SNI
Jika semua persyaratan terpenuhi, lembaga sertifikasi akan mengeluarkan sertifikat SNI untuk produk atau layanan Anda. Sertifikat SNI menunjukkan bahwa produk atau layanan Anda memenuhi standar SNI yang berlaku dan dapat digunakan untuk pemasaran dan distribusi. - Pengawasan dan Pemeliharaan
Setelah sertifikasi diterbitkan, Anda perlu memastikan produk atau layanan tetap mematuhi standar SNI. Ini melibatkan pemeliharaan kualitas produk atau layanan Anda.
Proses pengajuan SNI bisa berbeda tergantung pada jenis produk atau layanan yang Anda tawarkan dan persyaratan yang berlaku. Jangan ragu konsultasikan SNI produk anda kepada Bizplus.id.
Penulis : RA