Tahapan Training Need Analysis (TNA)

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu aset yang sangat berharga dalam operasional suatu perusahaan, di mana kualitas dari perusahaan tersebut sangat ditunjang juga oleh kualitas dan kompetensi dari SDM yang ada. Berbicara mengenai kualitas atau kemampuan karyawan yang melakukan pekerjaan, perusahaan perlu untuk menentukan terlebih dahulu kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk setiap level jabatan. Merujuk ke standar internasional ISO 9001:2015 klausul 7.2 mengenai kompetensi, dipersyaratkan bahwa perusahaan perlu untuk menentukan kompetensi karyawan, melakukan penilaian dan mengevaluasinya terhadap karyawan terkait, dan menentukan tindak lanjut apabila ada karyawan yang kompetensinya masih belum sesuai.

Dalam menentukan dan merencanakan tindak lanjut terhadap karyawan yang belum sesuai dengan kompetensi salah satu caranya adalah dengan mengadakan training dengan tujuan kompetensi karyawan tersebut meningkat. Dalam melaksanakan sebuah training kita tidak bisa mengadakannya secara instan, di mana perlu beberapa pertimbangan seperti kebutuhan training yang menjadi prioritas, ketersediaan jadwal training, personil atau pihak yang akan membawakan training, dan banyak pertimbangan lain. Pada fase perencanaan training ini kita perlu membuat suatu Training Need Analysis (TNA) di mana TNA ini adalah suatu tools atau metode dalam memastikan training-training apa saja yang dibutuhkan dan rencana realisasinya. Dalam pembuatan TNA ini dapat dilakukan tiap semester atau tiap awal tahun sebagai perencanaan di tahun atau semester yang akan berjalan.

Fungsi Training Need Analysis

Fungsi dari Training Need Analysis ini sendiri adalah :

  1. Membantu tim Human Resource dalam menentukan training-training apa saja yang dibutuhkan dalam semester atau tahun yang akan berjalan.
  2. Membantu dalam penentuan jadwal training dan memastikan tidak ada training-training yang terlewat.
  3. Membantu dalam menentukan vendor-vendor atau tim yang akan melaksanakan training, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa training dilakukan oleh pihak yang tepat dan karyawan yang mengikuti training adalah orang yang memang membutuhkan training tersebut.

Tahapan Training Need Analysis

Dalam melakukan Training Need Analysis ada beberapa tahapan yang perlu untuk diperhatikan :

  1. Lakukan penilaian kompetensi dari karyawan (competency gap analysis).
  2. Evaluasi terhadap hasil penilaian dan lakukan filtering pada karyawan-karyawan yang nilainya ada di bawah standar kompetensi.
  3. Lakukan analisa akar masalah terhadap karyawan-karyawan yang nilainya di bawah kompetensi.
  4. Buat TNA berdasarkan karyawan-karyawan yang nilainya masih di bawah standar kompetensi dan tindak lanjutnya yang memang membutuhkan training.
  5. Tentukan prioritas-prioritas training yang perlu untuk dilakukan dan cari ketersediaan pelaksanaan training oleh peserta maupun pihak trainer.
  6. Laksanakan training sesuai dengan perencanaan.

TNA merupakan suatu metode yang sangat membantu bagian Human Resources dalam upaya meningkatkan kompetensi-kompetensi dari karyawan. Selain pembuatan TNA yang perlu untuk diperjelas, perusahaan juga perlu untuk memastikan bahwa trainer-trainer yang membawakan pelatihan juga berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang mendalam agar peserta yang mengikuti training dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya dengan lebih baik. Apabila perusahaan Anda membutuhkan training-training dengan trainer yang berpengalaman dan materi yang komprehensif, Anda dapat mempercayakan penyelenggaraan training kepada Bizplus.id.

Penulis : YW

Share this :