SEDEX SMETA 7.0

Sedex SMETA 7.0: Fitur Terbaru dan Perubahan Penting yang Wajib Anda Tahu

Pada bulan September 2024, SEDEX memperbarui metodologi SMETA untuk memberikan penilaian yang lebih mendalam dalam mengidentifikasi masalah yang tersembunyi. Selain itu, pembaruan ini menghadirkan alat yang lebih efektif untuk mengungkap akar permasalahan dan mendukung penyelesaiannya, yaitu melalui Sedex SMETA 7.0.

SMETA (Sedex Members Ethical Trade Audit) adalah salah satu standar audit yang dirancang untuk mengevaluasi kepatuhan etika perusahaan terhadap prinsip-prinsip tanggung jawab sosial, lingkungan, dan tenaga kerja. SMETA dikembangkan oleh Sedex (Supplier Ethical Data Exchange), sebuah organisasi global yang mendukung perusahaan dalam mengelola praktik perdagangan yang bertanggung jawab.

Pada tahun 2024, Konsultan Bizplus.id telah membantu klien tersertifikasi Sedex SMETA 7.0.

Apa saja perubahan Sedex SMETA 7.0 dengan versi sebelumnya? Berikut Penjelasannya:

1. Persyaratan Tempat Kerja yang Detail

Sedex SMETA 7.0 membawa peningkatan signifikan dalam kerangka audit, terutama dalam memastikan bahwa kondisi tempat kerja memenuhi standar ketenagakerjaan secara lebih konsisten dan komprehensif.

Versi ini memperkenalkan kriteria yang lebih rinci terkait perlakuan terhadap pekerja, jam kerja, upah, dan lingkungan kerja secara keseluruhan, dengan fokus utama pada transparansi dan kesejahteraan karyawan.

  • Versi Lama: Standar ketenagakerjaan sudah menjadi bagian dari audit, persyaratannya yang lebih luas menjadikannya ditafsirkan oleh masing-masing auditor.
  • Versi 7.0: Auditor memiliki pedoman yang spesifik/standarisasi untuk mengevaluasi praktik ketenagakerjaan. Setiap poin dari Kode Dasar diuraikan secara tepat dan dilengkapi dengan instruksi yang jelas tentang apa yang diharapkan dari perusahaan.

2. Penilaian Sistem Manajemen yang Lebih Komprehensif

Sedex SMETA 7.0 memperkenalkan Penilaian Sistem Manajemen, sebuah penilaian baru yang memberikan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan, prosedur, dan praktik operasional di lokasi perusahaan.

  • Versi lama: Lebih fokus pada indikator eksternal (seperti kondisi tenaga kerja dan dampak lingkungan), dengan sedikit perhatian pada manajemen risiko internal dan perbaikan sistemik.
  • Versi 7.0: Memberikan pemahaman lebih mendalam tentang proses manajemen internal, audit ini mengarahkan perusahaan untuk menerapkan pendekatan proaktif dalam mengelola risiko sekaligus memastikan kepatuhan terhadap standar etika yang berlaku. Untuk memahami detail pengenai pendekatan berbasis risiko, Anda dapat mengikuti training atau menggunakan jasa konsultan bizplus.id.

3. Tindakan Kolaboratif terhadap Temuan yang Diperlukan

  • Versi lama: Berfokus pada identifikasi masalah kepatuhan dengan sedikit perhatian pada keterlibatan jangka panjang pasca audit.
  • Versi 7.0: Terdapat kategori temuan baru, “Collaborative Action Required” (CAR), untuk menangani masalah kompleks yang memerlukan kerja sama antara pembeli, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya. Temuan CAR tidak memiliki tanggal penyelesaian yang pasti, mencerminkan perlunya upaya perbaikan jangka panjang dan kolaborasi berkelanjutan untuk mengatasi tantangan yang melibatkan berbagai pihak.

4. Persyaratan Lingkungan dan Etika Bisnis yang Lebih Spesifik

  • Versi lama: Penilaian pada poin ini tidak diberi tingkat perhatian.
  • Versi 7.0: Persyaratan yang lebih ketat untuk mengelola dampak lingkungan, memastikan transparansi bisnis, dan menjaga praktik bisnis yang etis seperti tindakan antikorupsi.

Sedex SMETA 7.0 meningkatkan standar praktik bisnis yang etis dan berkelanjutan, yang sejalan dengan harapan pemangku kepentingan, konsumen, dan regulasi. Mengadaptasi pembaruan ini, Anda dapat menggunakan Konsultan Bizplus yang sudah terpecaya membantu klien tersertifikasi dengan versi terbaru Sedex SMETA 7.0.

Penulis: RA