Artikel Jangan Tertukar Ini Perbedaan Jasa Konsultansi ISO vs Pengurusan Sertifikat

Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Jasa Konsultansi ISO vs Pengurusan Sertifikat

Dalam dunia sertifikasi system manajemen, sering terjadi kesalahpahaman antara jasa konsultansi ISO dan jasa pengurusan sertifikat ISO. Banyak pelaku usaha, terutama UMKM dan perusahaan yang baru pertama kali akan sertifikasi, mengira bahwa cukup dengan membayar jasa “pengurusan sertifikat”, maka perusahaannya otomatis tersertifikasi ISO.

Padahal, pemahaman ini bisa berisiko yaitu tidak hanya terhadap keabsahan sertifikat, tapi juga terhadap keberlangsungan system manajemen di perusahaan.

Konsultan ISO fokus membantu perusahaan membangun system manajemen yang efektif dan sesuai dengan standar ISO yang berlaku (misalnya ISO 9001, ISO 14001, ISO 22000, dll). Proses ini mencakup identifikasi kebutuhan perusahaan, penyusunan dokumen, pelatihan, pendampingan implementasi, hingga persiapan menghadapi audit eksternal dari badan sertifikasi.

Sementara itu, jasa “pengurusan sertifikat” biasanya hanya fokus pada mendapatkan sertifikat secepat mungkin, tanpa memperhatikan proses pemenuhan standar secara menyeluruh. Hasilnya? Sistem manajemen yang dibangun lemah dan tidak berkelanjutan.

Berikut Tabel Perbandingan Konsultasi dengan Pengurusan Sertifikat

AspekKonsultasi ISOPengurusan Sertifikat
TujuanMembangun sistem manajemen yang efektif dan sesuai standarMendapatkan sertifikat secepat mungkin
Lingkup LayananAnalisis gap, pembuatan dokumen, pelatihan, pendampingan implementasiUmumnya hanya penjadwalan audit eksternal
OutputSistem yang dapat dijalankan dan dievaluasi terus-menerusSertifikat (tanpa jaminan keberlanjutan sistem)
Tanggung JawabPerusahaan aktif terlibat dalam Pembangunan sistemPerusahaan pasif, tergantung pada penyedia jasa
Keamanan Jangka PanjangTinggi (siap menghadapi audit ulang atau surveillance)Rendah (berisiko saat audit lanjutan)

Tips Memilih Layanan yang Tepat

1) Pahami Kebutuhan Perusahaan

    Apakah Anda ingin sistem yang bisa dijalankan untuk jangka panjang atau hanya sekedar sertifikat? Jika Anda ingin jangka panjang dan kepatuhan yang berkelanjutan, maka konsultasi ISO adalah pilihan yang tepat.

    2) Periksa Rekam Jejak Konsultan

    Pastikan konsultan ISO Anda memiliki metode kerja yang transparan, edukatif, dan melibatkan tim internal. Konsultan yang kompeten akan menjelaskan prosesnya secara terbuka dan menunjukkan bahwa mereka melibatkan tim Anda secara aktif.

    3) Hindari Tawaran Instan

    Hati-hati terhadap jasa yang menjajikan sertifikat cepat tanpa keterlibatan perusahaan.

    4) Pastikan Ada Transfer Pengetahuan dan Dokumentasi yang Jelas

    Layanan yang baik bukan hanya menyelesaikan dokumen, tapi juga mengajari perusahaan bagaimana menjalankan sistemnya.

    5) Libatkan Tim Internal Sejak Awal

    Konsultasi ISO yang efektif membutuhkan kerja sama antara konsultan dan internal perusahaan. Bentuk tim sejak awal agar ada rasa memiliki dan kesiapan saat audit eksternal tiba.

    Sertifikasi ISO bukan tujuan akhir, melainkan hasil dari sistem manajemen yang baik dan konsisten dijalankan. Konsultan ISO seperti Bizplus.id hadir untuk membantu perusahaan membangun pondasi sistem yang kuat, bukan hanya mengurus sertifikat.

    Pilih mitra yang tepat, dan pastikan perusahaan Anda tidak hanya mendapatkan kertas sertifikat, tetapi juga nilai nyata dari sistem manajemen yang berjalan efektif.

    Baca Juga: