Dalam dunia sertifikasi system manajemen, sering terjadi kesalahpahaman antara jasa konsultansi ISO dan jasa pengurusan sertifikat ISO. Banyak pelaku usaha, terutama UMKM dan perusahaan yang baru pertama kali akan sertifikasi, mengira bahwa cukup dengan membayar jasa “pengurusan sertifikat”, maka perusahaannya otomatis tersertifikasi ISO.
Padahal, pemahaman ini bisa berisiko yaitu tidak hanya terhadap keabsahan sertifikat, tapi juga terhadap keberlangsungan system manajemen di perusahaan.
Konsultan ISO fokus membantu perusahaan membangun system manajemen yang efektif dan sesuai dengan standar ISO yang berlaku (misalnya ISO 9001, ISO 14001, ISO 22000, dll). Proses ini mencakup identifikasi kebutuhan perusahaan, penyusunan dokumen, pelatihan, pendampingan implementasi, hingga persiapan menghadapi audit eksternal dari badan sertifikasi.
Sementara itu, jasa “pengurusan sertifikat” biasanya hanya fokus pada mendapatkan sertifikat secepat mungkin, tanpa memperhatikan proses pemenuhan standar secara menyeluruh. Hasilnya? Sistem manajemen yang dibangun lemah dan tidak berkelanjutan.
Berikut Tabel Perbandingan Konsultasi dengan Pengurusan Sertifikat
Aspek | Konsultasi ISO | Pengurusan Sertifikat |
Tujuan | Membangun sistem manajemen yang efektif dan sesuai standar | Mendapatkan sertifikat secepat mungkin |
Lingkup Layanan | Analisis gap, pembuatan dokumen, pelatihan, pendampingan implementasi | Umumnya hanya penjadwalan audit eksternal |
Output | Sistem yang dapat dijalankan dan dievaluasi terus-menerus | Sertifikat (tanpa jaminan keberlanjutan sistem) |
Tanggung Jawab | Perusahaan aktif terlibat dalam Pembangunan sistem | Perusahaan pasif, tergantung pada penyedia jasa |
Keamanan Jangka Panjang | Tinggi (siap menghadapi audit ulang atau surveillance) | Rendah (berisiko saat audit lanjutan) |
Tips Memilih Layanan yang Tepat
1) Pahami Kebutuhan Perusahaan
Apakah Anda ingin sistem yang bisa dijalankan untuk jangka panjang atau hanya sekedar sertifikat? Jika Anda ingin jangka panjang dan kepatuhan yang berkelanjutan, maka konsultasi ISO adalah pilihan yang tepat.
2) Periksa Rekam Jejak Konsultan
Pastikan konsultan ISO Anda memiliki metode kerja yang transparan, edukatif, dan melibatkan tim internal. Konsultan yang kompeten akan menjelaskan prosesnya secara terbuka dan menunjukkan bahwa mereka melibatkan tim Anda secara aktif.
3) Hindari Tawaran Instan
Hati-hati terhadap jasa yang menjajikan sertifikat cepat tanpa keterlibatan perusahaan.
4) Pastikan Ada Transfer Pengetahuan dan Dokumentasi yang Jelas
Layanan yang baik bukan hanya menyelesaikan dokumen, tapi juga mengajari perusahaan bagaimana menjalankan sistemnya.
5) Libatkan Tim Internal Sejak Awal
Konsultasi ISO yang efektif membutuhkan kerja sama antara konsultan dan internal perusahaan. Bentuk tim sejak awal agar ada rasa memiliki dan kesiapan saat audit eksternal tiba.
Sertifikasi ISO bukan tujuan akhir, melainkan hasil dari sistem manajemen yang baik dan konsisten dijalankan. Konsultan ISO seperti Bizplus.id hadir untuk membantu perusahaan membangun pondasi sistem yang kuat, bukan hanya mengurus sertifikat.
Baca Juga: