Kenapa Buyer Global Kini Lebih Ketat Meminta SMETA SEDEX dari Supplier

Mengapa Buyer Global Makin Ketat Minta SMETA SEDEX?

Dunia bisnis kini semakin transparan. Rantai pasok global diawasi lebih ketat dari sebelumnya, dan buyer internasional tidak lagi hanya menilai harga atau kualitas produk. Mereka ingin memastikan bahwa setiap pemasok menjalankan praktik bisnis yang etis, aman, dan berkelanjutan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) telah berubah dari sekadar pelengkap menjadi pilar utama dalam keputusan bisnis dan investasi. Transparansi dalam rantai pasok kini berada di jantung transformasi ini. Perusahaan yang dapat menunjukkan rantai pasok yang bertanggung jawab dan dapat dilacak akan dipandang lebih tangguh, lebih siap menghadapi risiko, dan lebih menarik bagi buyer maupun investor.

Salah satu bukti kepatuhan yang paling banyak diminta adalah SMETA (SEDEX Members Ethical Trade Audit). Bagi supplier yang ingin tetap bersaing dan memasok ke pasar global, memahami, mempersiapkan, dan menerapkan SMETA bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan strategis.

Mengapa Buyer Kini Minta SMETA SEDEX?

Beberapa data terbaru mempertegas bahwa investor sudah memasukkan visibilitas rantai pasok ke dalam pertimbangan keputusan mereka:

  1. Survei PwC Global Investor Survey 2024 menunjukkan bahwa hampir tiga perempat (≈ 75%) investor menilai “governance di rantai pasok” sebagai faktor “sangat” atau “sangat sekali” penting dalam keputusan investasi.
  2. Studi Global Dealmakers 2024 (oleh Oritain) menemukan bahwa 70% dari para dealmakers telah menjadikan ESG sebagai pusat keputusan investasi mereka; dan 60% investor di AS membatalkan transaksi ketika temuan ESG terkait rantai pasok ditemukan

Selain itu terdapat beberapa poin yang melatar belakangi hal ini, di antaranya:

1. Konsumen Global Lebih Cerdas dan Peduli Etika

Produk yang Anda kirim ke luar negeri kini diperhatikan dari hulu ke hilir. Buyer harus memastikan:

  1. Tidak ada pekerja anak atau kerja paksa
  2. Kesehatan & keselamatan kerja dipenuhi
  3. Proses produksi ramah lingkungan

Audit SMETA membantu Anda menunjukkan bahwa bisnis Anda memenuhi semua prinsip ini , sebuah nilai tambah yang membuat Anda dipercaya buyer.

2. Tekanan Regulasi Internasional

Undang-undang seperti UK Modern Slavery Act dan German Supply Chain Due Diligence Act mengharuskan perusahaan besar memantau rantai pasoknya. Buyer global memilih supplier yang bisa memberikan bukti audit agar mereka tetap patuh hukum.

Dengan SMETA, Anda mempermudah buyer Anda memenuhi kewajiban mereka , sehingga peluang Anda dipilih sebagai mitra jangka panjang semakin besar.

3. Perlindungan Reputasi Brand Global

Kasus pelanggaran HAM atau kecelakaan kerja bisa menjadi krisis media dan merusak brand buyer.

Supplier yang sudah diaudit SMETA menjadi mitra strategis karena membantu buyer meminimalkan risiko reputasi.

4. Standar Global yang Diakui dan Praktis

SMETA tidak hanya berlaku untuk satu buyer, tapi bisa digunakan untuk banyak buyer sekaligus. Artinya:

  1. Menghemat biaya dan waktu audit berulang
  2. Data audit tersimpan di platform Sedex dan mudah dibagikan
  3. Memberi citra profesional bahwa bisnis Anda siap bersaing di pasar global
  4. Mendukung Strategi Keberlanjutan

Persiapan Audit SMETA SEDEX: Apa yang Harus Anda Lakukan?

Buyer kini memiliki target keberlanjutan (SDGs) dan laporan ESG. Dengan memiliki SMETA, Anda membantu mereka sekaligus menunjukkan bahwa bisnis Anda juga peduli pada lingkungan dan kesejahteraan karyawan.

Semakin cepat Anda memiliki audit SMETA, semakin besar peluang Anda untuk masuk ke rantai pasok internasional. Mendapat kepercayaan buyer besar dan Memperkuat citra perusahaan di mata pasar global.

Dalam Penerapan SEDEX SMETA, Anda dapat menggunakan Jasa Konsultan Bizplus.id yang Sudah terpercaya dan berpengalaman membantu Perusahaan dalam audit SMETA. Untuk Informasi detail terkait pemenuhan persyaratan SMETA pantau terus Website dan Media Sosial kami Bizplus.id.

Penulis: RA

Baca Juga: