Konsep APQP (Advanced Product Quality Planning) atau dalam bahasa Indonesia berarti Perencanaan Kualitas Produk Lanjutan adalah suatu metode untuk menentukan langkah apa saja yang diperlukan sehingga produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dapat memenuhi atau melebihi harapan customer atau pelanggan. Dalam hal ini produk dapat selesai tepat waktu dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan efisien serta kualitas yang dihasilkan sudah teruji.
Advanced Product Quality Planning (APQP) bertujuan untuk mengatur step by step dalam perencanaan produk beserta proses manufakturnya yaitu mulai dari tahap perencanaan konsep hingga produk tersebut siap diproduksi secara masal. Jika perusahaan tidak menerapkan Advanced Product Quality Planning (APQP) maka produk yang baru dilaunching (diluncurkan) memiliki risiko sedang sampai tinggi terjadi defect sehingga perusahaan harus melakukan recall atau penyempurnaan.
Advanced Product Quality Planning (APQP) sendiri disusun oleh AIAG yang diwakili oleh “Big Three of World Class Automotive Company” dan menerbitkan sebuah dokumen standar yaitu “Advanced Product Quality Planning Reference Manual” pada Juni 1994 dan edisi terakhir diterbitkan pada 1 November 2008 dengan judul “APQP and Control Plan Reference Manual Second Edition”. Dokumen standar tersebut dapat digunakan sebagai guidance bagi seluruh supplier komponen otomotif di seluruh dunia atau yang biasa disebut sebagai Automotive Supply Chain Company dengan fungsi utamanya adalah untuk memperlancar sistem komunikasi dengan seluruh pihak terkait aktivitas produksi komponen otomotif untuk memastikan ketepatan waktu pelaksanaan setiap aktivitas.
Manfaat Penerapan Standar APQP
Bagi supplier atau pemasok, standar APQP bermanfaat untuk:
- Menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan harapan customer.
- Efisiensi waktu peluncuran produk baru
- Meningkatkan kepercayaan customer karena dengan menerapkan Advanced Product Quality Planning (APQP), maka produk dapat dikirim tepat waktu dengan harga yang jauh lebih kompetitif.
Manfaat penerapan APQP bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
- Bagi industri otomotif merupakan persyaratan untuk pemenuhan ISO/TS 16949 atau IATF 16949.
- Nilai kepuasan pelanggan secara menyeluruh akan meningkat, hal tersebut dikarenakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan sesuai dengan standar international.
- Proses dalam perusahaan akan menjadi lebih efisien dan tertata.
- Sistem operational perusahaan menjadi lebih mudah karena adanya sistem dokumentasi yang tertata dengan baik, sehingga hal tersebut dapat memudahkan ketika digunakan dalam setiap project yang dijalankan perusahaan.
Bizplus Indonesia sebagai salah satu perusahaan jasa konsultasi ISO dan sistem manajemen dapat membantu Anda dalam penerapan sistem manajemen di perusahaan Anda.
Penulis : MS