ISO 9001 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Mutu yang diakui secara global. Standar ini mengalami pembaruan berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan industri dan kebutuhan bisnis. Versi terbaru, ISO 9001 dijadwalkan rilis pada tahun 2026 (ISO 9001:2026).
Apakah organisasi Anda siap menghadapi perubahan ini? Apa saja yang perlu Anda siapkan untuk perubahan ini? Mari Simak Artikel berikut.
Mengapa ISO 9001 Diperbarui?
Pembaruan ISO 9001 bertujuan untuk menjaga relevansi standar dengan perubahan lingkungan bisnis, teknologi, dan praktik manajemen mutu. Beberapa alasan utama pembaruan ini meliputi:
- Digitalisasi dan Transformasi Industri: Perkembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan otomatisasi mempengaruhi proses bisnis dan manajemen mutu.
- Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial: Ada peningkatan perhatian terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.
- Manajemen Risiko yang Lebih Baik: Pendekatan proaktif dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko menjadi semakin penting dalam operasional bisnis.
Apa yang Mungkin Ada dalam Revisi ISO 9001:2026?
ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu, saat ini sedang dalam proses revisi menuju versi 2026. Berdasarkan tinjauan mendalam terhadap Committee Draft 2 (CD2) yang dilakukan oleh Oxebridge Quality Resources, terdapat beberapa perubahan signifikan yang patut diperhatikan oleh organisasi yang menerapkan standar ini.
Berikut Beberapa Perubahan dalam ISO 9001:2026:
- Konteks Organisasi (4.1)
Penambahan persyaratan untuk mengidentifikasi perubahan iklim pada isu internal-eksternal (4.1) dan harapan dan kebutuhan pihak-pihak berkepentingan. Hal ini
- Penghapusan Bahasa Terkait Kontrol Proses Outsourcing (8.1)
CD2 menghilangkan hampir semua bahasa yang menjelaskan kontrol terhadap proses outsourcing. Perubahan ini dapat mempersulit organisasi dalam memahami dan menerapkan kontrol yang efektif terhadap proses yang dialihdayakan, yang sebelumnya diatur dengan jelas dalam standar.
- Sasaran Mutu Tidak Perlu Diukur (6.2)
Salah satu perubahan kontroversial adalah penegasan bahwa sasaran mutu tidak perlu diukur. Pendekatan ini bertentangan dengan praktik manajemen mutu yang umum, di mana pemantauan sasaran mutu dianggap esensial untuk evaluasi kinerja dan perbaikan berkelanjutan.
- Perubahan pada Komitmen Manajemen Puncak
Menambahkan persyaratan bagi manajemen puncak untuk mempromosikan “budaya mutu (quality culture) and perilaku etis (ethical behaviour)“ dalam 5.1. Dalam Annex A diarahkan untuk merujuk pada ISO 10010 tentang Budaya Mutu.
Apa yang Perlu disiapkan Perusahan?
Dari Draft CD2 ini masih akan di-review Kembali dan estimasi penerbitan Final Draft (FDIS) pada Q1 2026. Berikut perkiraan timeline transisi ISO 9001:2026.

Dari poin di atas kita ketahui bahwa revisi ISO 9001:2026 melalui CD2 menghadirkan perubahan yang signifikan dan kontroversial. Organisasi perlu memantau perkembangan ini dengan cermat dan bersiap untuk menyesuaikan sistem manajemen mutu mereka sesuai dengan persyaratan akhir yang akan ditetapkan dalam versi final standar ini.
Dalam mempersiapkan Perusahaan Anda dengan perubahan ini, Anda dapat berdiskusi dengan konsultan Bizplus.id dalam FREE WEBINAR BizTalk Series Maret 2025: Siapkah Anda untuk ISO 9001:2026? pada hari Sabtu, 22 Maret 2025.
Untuk pendaftaran klik di sini.
Penulis: RA
Baca juga: