Dalam dunia industri, memastikan kualitas produk dan proses produksi adalah prioritas utama. Untuk mencapai standar kualitas yang tinggi, banyak perusahaan menerapkan sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001. Salah satu metode yang sering digunakan untuk mendukung implementasi ISO 9001 adalah Quality Control Circle (QCC) dan QC 7 Tools.
Apa Itu QCC dan QC 7 Tools?
Quality Control Circle (QCC) adalah pendekatan berbasis tim yang melibatkan karyawan dalam upaya perbaikan berkelanjutan. QCC memungkinkan tim di berbagai level untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah yang terjadi dalam proses produksi.
QC 7 Tools adalah tujuh alat utama dalam kendali kualitas yang digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memperbaiki masalah dalam proses produksi.
Tujuh alat ini meliputi:
- Check Sheet – Lembar periksa untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
- Histogram – Grafik distribusi data untuk memahami variasi dalam proses.
- Pareto Chart – Diagram yang membantu mengidentifikasi masalah utama berdasarkan prinsip 80/20.
- Fishbone Diagram (Ishikawa Diagram) – Alat untuk menemukan akar penyebab masalah.
- Scatter Diagram – Grafik yang menunjukkan hubungan antara dua variabel.
- Control Chart – Digunakan untuk memantau stabilitas proses.
- Flowchart – Diagram alur yang membantu memahami langkah-langkah dalam suatu proses.
Bagaimana QC 7 Tools Mengoptimalkan Implementasi ISO 9001?
ISO 9001 mengatur berbagai aspek dalam sistem manajemen mutu, termasuk perencanaan, operasional, dan evaluasi kinerja. Berikut beberapa klausul dalam ISO 9001 yang dapat dioptimalkan dengan QC Tools ini:
- Klausul 8.5 – Produksi dan Penyediaan Jasa
Membantu dalam mengendalikan proses produksi sehingga memastikan kesesuaian dengan persyaratan pelanggan.
Contoh: Control Chart dapat digunakan untuk memantau variasi dalam produksi dan memastikan stabilitas proses. - Klausul 9.1 – Pemantauan, Pengukuran, Analisis, dan Evaluasi
Dengan menggunakan Histogram dan Scatter Diagram, perusahaan dapat menganalisis data produksi dan menemukan pola penyimpangan. - Klausul 10.2 – Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan
Fishbone Diagram membantu dalam mengidentifikasi akar penyebab ketidaksesuaian dan merancang tindakan korektif yang efektif.
Kesimpulan
QC 7 Tools bukan sekadar alat statistik, tetapi juga metode yang efektif untuk mendukung penerapan ISO 9001. Dengan pemahaman yang baik tentang Quality Control Circle (QCC) dan penggunaan QC7Tools, manajer QA/QC serta staf produksi dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas produk dan proses di perusahaan mereka.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang topik ini dalam Training Problem Solving and QC 7 Tools pada 18 Maret 2025.
Dapatkan wawasan langsung dari para ahli dan tingkatkan kompetensi Anda dalam sistem manajemen mutu! Klik di sini untuk informasi pendaftaran!
Baca juga:
- QC7Tools and Problem Solving
- Konsep APQP dalam Meningkatkan Kualitas Produk
- Total Productive Maintenance (TPM)
Penulis: CA