Pilar utama ISO 14001:2015 ini merupakan standar penting yang tidak boleh diabaikan, khususnya oleh industri manufaktur atau perusahaan yang berdampak dengan lingkungan.
Perkembangan industri semakin meningkat pekat pada era industrialisasi yang serba hi-tech ini, dimana semua kegiatan yang berhubungan dengan manusia telah berubah secara bertahap dari yang tradisional ke arah yang modern. Perubahan ini dapat kita lihat dari pergeseran teknologi yang semula menggunakan tenaga manusia mulai beralih ke tenaga mesin. Hal ini berdampak positif bagi perusahaan karena mempermudah pekerjaan dan dapat menghasilkan produk lebih efektif. Namun penggunaan teknologi mesin yang serba otomatis dan dioperasikan non-stop ini memiliki dampak yang kurang menguntungkan bagi lingkungan.
Untuk mengatasi hal ini maka organisasi internasional di bidang standardisasi yaitu ISO (International Organization for Standardization) mengeluarkan suatu standar internasional yang mengatur tentang sistem manajemen lingkungan atau biasa disebut dengan ISO 14001:2015. Mengenai ISO 14001:2015 yang merupakan standar yang memadukan dan menyeimbangkan kepentingan bisnis dengan lingkungan hidup. Yang dimaksud adalah ISO 14001 tidak menuntut perusahaan untuk langsung memiliki sistem yang ramah lingkungan 100%, tetapi yang dimaksudkan adalah perbaikan secara terus-menerus terkait aspek lingkungan dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki. Sumber daya yang dimiliki ini dapat meliputi sumber daya manusia, teknik, ataupun finansial.
3 Pilar Utama ISO 14001:2015
- Pemenuhan Regulasi / Peraturan Perundangan
Bagian paling dasar dalam sistem manajemen lingkungan adalah memahami implikasi lingkungan dari aktivitas, produk dan pelayanan perusahaan. Dengan pemahaman ini maka perusahaan dapat melakukan perencanaan untuk meminimalkan, mengurangi atau mengelola dampak lingkungan. Selain itu dapat menentukan kewajiban kepatuhan yang sesuai dan bagaimana penerapannya pada proses dan aspek organisasi, banyak penelitian mungkin diperlukan, terutama jika organisasi itu kompleks atau sangat berpotensi merusak lingkungan. Di sinilah terkadang organisasi membutuhkan bantuan konsultan ISO 14001:2015, kalian dapat menggunakan jasa kami di Konsultan Bizplus. Namun, dari daftar kewajiban kepatuhan mungkin terdapat area dimana kurangnya kepatuhan atau ketidakpatuhan merupakan risiko bagi organisasi dan penting untuk mengidentifikasi hal ini dan menerapkan rencana yang sesuai untuk menjadikan proses kepatuhan. - Pencegahan Pencemaran
Dalam suatu industri pastinya menghasilkan suatu limbah dimana limbah yang dihasilkan juga bisa tergolong limbah berbahaya, dengan ISO 14001:2015 ini kita difokuskan dimana dapat mencegah atau mengurangi pencemaran terhadap lingkungan. Pencegahan pencemaran ini juga berhubungan dengan pemenuhan regulasi, misalnya pada pemenuhan regulasi untuk melakukan pengujian air limbah, hal ini perlu dilakukan agar mengetahui kualitas air limbah yang dihasilkan apakah sudah sesuai baku mutu dan layak dibuang keluar karena jika tidak sesuai standar baku mutu dapat mencemari lingkungan sekitar. - Perbaikan Berkelanjutan
Dalam suatu perusahaan pastinya menginginkan improvement menuju lebih baik dan maju, sama halnya dengan ISO 14001 dimana manajemen harus memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. Misalnya, continual improvement suatu perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu green company, program hemat energi, dan PROPER. Selain itu perbaikan berkelanjutan juga bisa didapatkan dari hasil audit eksternal dan internal dimana dari hasil tersebut dijadikan bahan evaluasi dan dianalisa untuk tindakan perbaikannya.
Tiga pilar diatas merupakan fondasi dalam penerapan ISO 14001:2015, namun dalam implementasi lebih dalamnya terdapat 10 klausul yang harus dipenuhi, untuk pembahasan lebih lanjutnya Anda dapat mengikuti training atau konsultasi di Bizplus.id untuk memperdalam pengetahuan mengenai ISO 14001:2015.
Penulis : RA